KEPEMIMPINAN


   1. Definisi Kepemimpinan
Definisi kepemimpinan secara umum: kepemimpinan adalah suatu kekuatan yang menggerakkan perjuangan atau kegiatan yang menuju sukses. Kepemimpinan dapat juga diartikan sebagai proses memengaruhiatau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Umumnya kepemimpinan merupakan proses mempengaruhi aktivitas kelompok dalam rangka perumusan dan pencapaian tujuan. Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli Indonesia:
      Wahjosumidjo (1987:11): Pengertian kepemimpinan menurut Wahjosumidjo adalah suatu yang melekat pada diri seorang pemimpin yang berupa sifat-sifat tertentu seperti: kepribadian (personality), kemampuan (ability), dan kesanggupan (capability), kepemimpinan sebagai rangkaian kegiatan (activity) pemimpin yang tidak dapat dipisahkan dengan kedudukan (posisi) serta gaya atau perilaku pemimpin itu sendiri. Kepemimpinan adalah proses antarhubungan atau interaksi antara pemimpin, pengikut dan situasi. 
         Sutarto (1998b:25): Menurut Sutarto, pengertian kepemimpinan adalah rangkaian kegiatan penataan berupa kemampuan mempengaruhi perilaku orang lain adalah situasi tertentu agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 
         S.P.Siagian: Pengertian kepemimpinan menurut S.P.Siagian adalah kemampuan dan keterampilan seseorang untuk menduduki jabatan sebagai pimpinan dalam suatu pekerjaan untuk mempengaruhi perilaku orang lain, terutama bawahannya supaya berpikir dan bertindak sedemikian rupa sehingga melalui perilaku positif ini memberikan sumbangna nyata dalam pencapaian tujuan organisasi. 
         Moejiono (2002): Pengertian kepemimpinan dimana menurut moejiono bahwa kepemimpinan adalah sebagai akibat penagaruh satu arah, karena pemimpin mungkin memiliki kualitas-kualitas tertentu yang membedakan dirinya dengan pengikutnya                  

2.      Beberapa Masalah Mengenai Kepemimpinan
2.1.   Management Waktu Yang Buruk
Tidak perduli anda tipe pemimpin yang galak atau pemimpin yang bersahabat, bawahan tetap membutuhkan kehadiran anda. Sebagai pemimpin, andalah yang menjadi penunjuk arah bagi mereka. Walaupun seandainya anda begitu sibuknya, tetap harus bisa memberikan sedikit waktu untuk berkomunikasi dua arah dengan bawahan, apalagi jika anda masih mengelola perusahaan yang dalam tahap berkembang. Pemimpin yang baik harus dapat mengelola waktu, baik internal ataupun eksternal. Kesuksesan seorang pemimpin tidak lepas dari management waktu yang baik; namun, banyak masalahyang berawal dari titik ini.
2.2. Kurangnya Review dan Evaluasi
Masalah kepemimpinan yang kedua adalah pembiaran. Terkadang, anda melihat karyawan melakukan kesalahan yang kecil, tapi anda diamkan dengan harapan karyawan tersebut akan sadar sendiri akan kesalahannya. Namun yang terjadi, karyawan tersebut tidak sadar, dan pada akhirnya, anda sebagai seorang pemimpin akan menjadi sasaran keluhan dan complaint dari karyawan lainnya. Pemimpin harus bisa menyelamatkan karyawannya. Jika ada karyawan yang berpotensi mengganggu produktifitas karena kesalahan kecil saja, seorang pemimpin harus menegur, menegur bukan berarti marah, dan juga bukan berarti harus dihadapan banyak orang. Dengan demikian, karyawan tersebut akan faham apa yang dia perbuat dan efek negatif dari perbuatan tersebut kepada perusahaan.

2.3  Kaderisasi Yang Keliru
Kepemimpinanyang baik adalah pemimpin yang bisa mencetak pemimpin-pemimpin yang baru atau dikenal juga dengan sebutan kaderisasi. Itu benar, namun, bukan berarti anda melepaskan semua tanggung jawab ke bahu seorang anak buah yang sedang ditempa untuk menjadi pemimpin. Itu sama saja anda meletakkan sebilah pedang di atas kepala dengan diikat ke sehelai rambut. Sangat riskan. Walaupun karyawan tersebut memiliki kompetensi di atas karyawan yang lain, tentunya dia masih tetap harus dalam bimbingan. Jika memang sudah bisa dilepas sama sekali, maka anda harus siap untuk menyerahkan jabatan, sebab sudah tidak ada gunanya lagi anda memegang jabatan tersebut.
2.4  Masalah Hubungan Interpersonal
Adanya batasan antara atasan dan bawahan memang harus dihindari. Namun, jika terlalu akrab maka kita akan menimbulkan masalah kepemimpinan di kemudian hari. Bayangkan, jika ternyata menurut penilaian perusahaan anda harus memecat seorang anak buah yang sudah terlanjur sangat dekat dengan anda. Bagaimana perasaan anda? Apa yang harus anda katakan? Maka itu bisa menjadi sebuah batu sandungan bagi kelangsungan hidup dari tim atau bahkan organisasi yang anda pimpin.
2.5 Kurangnya Motivasi
Dalam kepemimpinan salah satu tugas dari pemimpin adalah memotivasi. Namun jika salah untuk memotivasi anak buah, maka ini menjadi masalah kepemimpinan, sebab tujuan dari motivasi tersebut tidak akan tercapai. Seorang anak buah yang menginginkan penghargaan akan tidak mempan jika diberi motivasi tentang uang.
Lima hal tersebut merupakan hal yang umum terjadi dalam kepemimpinan. Terkadang, anda sebagai pemimpin terlambat atau bahkan kadang tidak menyadari sama sekali bahwa anda tidak lagi berjalan di rel kepemimpinan yang benar, sesuai kaidah, normal, dan nilai yang berlaku di perusahaan. Oleh sebab itu, kendali diri dan evaluasi sangat diperlukan oleh seorang pemimpin


Comments

Popular posts from this blog

Contoh Dialog Bahasa Jerman Memesan Hotel ( Hotel Buchen ) beserta Artinya

Sejarah Microsoft Word